Sesudah ujian tingkat SMA/SMK selesai, satu buah undangan pesta Splash After Class beredar di fasilitas sosial. Bikini summer dress yang merupakan dress code atau busana yg ditentukan dalamacara ini serta mendapat sorotan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Komisioner KPAI Sektor Pendidikan, Susanto, menyampaikan, keputusan baju yg mesti dimanfaatkan peserta pesta kelulusan itu tak cocok dgn norma sosial. hal tersebut, kata ia, berpotensi memicu terjadinya tindak kekerasan pada anak, khususnya wanita. Ia menilai, pesta tersebut tak patut diselenggarakan & mesti dibatalkan.
"Kegiatan itu terang mencederai dunia pendidikan yg jelas-jelas mencetak moral & intelektual anak. KPAI dgn tegas menyebut penolakan adanya pesta tersebut," kata Susanto, Rabu (22/4/2015).
Menurut ia, seluruh pihak mesti turun tangan utk lakukan pengawasan & kontrol terkait pesta itu. Baik ortu ataupun sekolah mesti memberikan pembinaan & pemahaman soal sudut negatif atas pesta tersebut. Beliau pun meminta pihak kepolisian utk ikut lakukan aksi pencegahan.
"Kami menggandeng seluruhnya pihak utk memberikan pembinaan & edukasi pada anak supaya hal-hal yg tak di harapkan tak berlangsung ke depannya," ucapnya.
Kepala Lembaga Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengaku telah mengonfirmasi ke sekolah-sekolah yg tercantum dalam undangan "Splash After Class" yg beredar di alat sosial. Pihak sekolah, kata dirinya, menyebut tak terlibat dalam program yg mewajibkan pesertanya datang mengenakan bikini itu.
"Saya telah teliti. Sekolah-sekolah tak tahu & tak men-support program tersebut. Menjadi, penyelenggara program ialah hotel, & murni inisiatif mereka," kata Arie disaat dihubungi, Kamis (23/4/2015).
Buat mencegah terulangnya kejadian mirip, Arie menyebut telah menyiapkan sanksi bagi pihak hotel maupun panitia penyelenggara.
Menurut undangan yg menyebar di fasilitas sosial, program tersebut dapat dilaksanakan di Fasilitas Hotel yg berlokasi dijalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Penyelenggaranya yaitu Divine Production.
"Saya bakal menciptakan surat edaran buat melarang gerakan sejenis Pasca-UN. Disdik pula bakal meminta pemberian sanksi pada hotel tersebut," ucap Arie.
Tabita skin care
No comments:
Post a Comment