Wednesday, April 29, 2015

Lobi Presiden Philipine Selamatkan (Sementara) Mary Jane Dari Timah Panas

Di waktu protes panjang & permohonan pemerintah Australia biar pemerintah Indonesia tak mengeksekusi Myuran Sukumaran & Andrew Chan berhenti bersama kegagalan, kelihatannya hal tersebut tidak berlangsung bersama pemerintah Filipina.  tabita skin care

Upaya utk menyelamatkan nyawa terpidana mati Mary Jane Veloso (30) dilakukan tidak sedikit kalangan termasuk juga Presiden Benigno Aquino yg ikut melobi utk menyelamatkan nyawa ibu dua anak itu.

Kala mengadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Presiden Aquino berjumpa bersama rekannya Presiden Indonesia Joko Widodo. Diwaktu itulah Aquino mengemukakan lobinya terkait Mary Jane terhadap Presiden Joko Widodo.

Awalnya, lobi Presiden Aquino itu nampanyak tidak menghasilkan hasil. Presiden Joko Widodo memang lah mengemukakan simpatinya atas nasib yg menimpa Mary Jane tetapi tidak memutuskan apapun.

Lebih-lebih sekian banyak jam sesudah jumpa itu, Jaksa Akbar Indonesia Hekto Meter Prasetyo menegaskan Mary Jane konsisten dapat dieksekusi dengan delapan terpidana mati kasus narkoba yang lain.

Tapi, jumlahnya petinggi Filipina menyampaikan, Presiden Aquino kembali melaksanakan lobi intensif sesudah mendengar informasi wanita yg diduga jadi perekrut Mary Jane menyerahkan diri pada polisi Filipna terhadap Selasa (28/4/2015).

Presiden Aquino dulu menyampaikan terhadap Menteri Luar Negara Indonesia Retno Marsudi bahwa aparat keamanan Indonesia sanggup memakai Mary Jane sbg saksi utk membongkar jaringan sindikat penyelundup narkotika.

"Kami memberikan penawaran yg sama-sama tepat bersama keperluan ke-2 negeri, merupakan menyelamatkan nyawa Mary Jane biar dapat bersaksi & memberikan keadilan bagi ke-2 negeri," kata Aquino.

Lebih jauh, Presiden Aquino mengemukakan kesaksian Mary Jane dapat memberikan peluang bagi aparat keamanan utk menangkap para pelaku lain yg terlibat dalam kasus penyelundupan narkotika ini.

Dengan Cara politis, lobi berhasil Presiden Aquino ini bakal meningkatkan popularitasnya yg belakangan ini menurun di Filipina, terkait serangkaian skandal.

No comments:

Post a Comment