Pembunuhan perempuan yg kerap 'berjualan' via online terungkap. Tersangka nyatanya Meter Prio Santoso, pelanggan terakhir Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Mpi.
Polisi mencurigai guru bimbingan mencari ilmu itu lantaran namanya ada dalam list tamu. Deudeuh terbiasa mencatat identitas & ketika kehadiran para laki-laki hidung belang yang merupakan arsip pribadi.
Lewat dunia maya polisi pula jalankan penelusuran. Deudeuh mempunyai akun twitter @tataa_chubby menyebut jikalau beliau yakni perempuan bookingan. Dari situ polisi pun mulai sejak meraih titik jelas.
Prio nyatanya mengenal Deudeuh lewat jejaring sosial Twitter. Prio dgn akun @santos06yoyo menghubungi janda anak satu itu. Kopi darat mula-mula kepada bln Maret di indekos Deudeuh di Tebet.
"Mereka komunikasi yg isinya berkaitan penawaran kerja atau penawaran jalinan terkait profesi korban," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Albert TB Sianipar kala pertemuan pers di kantornya, Rabu .
Sesudah itu keduanya kembali merencanakan berjumpa terhadap Sabtu . Nyata-nyatanya jumpa tidak semanis seperti yg mula-mula. Hri itu jadi hri nahas bagi Deudeuh, nyawanya melayang di tangan sang pelanggan.
Sesudah laksanakan olah area kejadian perkara, mengecek saksi & menghimpun sarana bukti, polisi juga bergerak serta-merta. Keberadaan laki laki jebolan pesantren itu terlacak lewat telepon selular Deudeuh yg diambilnya.
Terhadap Rabu dini hri tempo hari Prio yg benar-benar getol 'jajan' itu dibekuk unit Jatanras Polda Metro Jaya di Batu Papak, Bojong Akbar, Bogor, jabar. Diwaktu itu Prio tengan tidur pulas dengan sang istri yg tengah hamil & anaknya tabita skin care
No comments:
Post a Comment