Ducati Founder !!

Pada tahun 1926, Adriano dan Marcello Ducati tabita skin care mendirikan sebuah perusahaan yang khusus tidak di sepeda motor, tetapi produksi komponen radio. Selama tahun-tahun perang, mereka mengalihkan perhatian mereka terhadap peralatan militer elektronik. Langkah ini membuat pabrik mereka target untuk bersekutu bom, tetapi meskipun sering, kerusakan serius, mereka berhasil tetap di produksi. Pada tahun 1950, Ducati meluncurkan sepeda motor pertama mereka, yang didasarkan pada mesin Cucciolo sudah mapan. Unit daya ini, yang dirancang oleh Aldo Farinelli, awalnya diciptakan sebagai tali pada motor untuk mendorong sepeda. Pada saat Ducati diadopsi itu, 200.000 unit telah diproduksi. Ciptaan ini pertama dengan Ducati mampu 40mph dan 200 mpg dan ditimbang di di £ 98. Sepeda tersebut badged sebagai 55m atau 65TL.

Pertumbuhan ekonomi pasca perang menempatkan lebih banyak uang dalam saku Italia 'dan dengan itu kebutuhan untuk sesuatu yang lebih canggih, sehingga di Milan Show 1952, perusahaan memperkenalkan 65TS dan cruiser, yang pertama skuter empat-stroke di dunia . Sayangnya, masyarakat tidak merangkul ide seperti Ducati berharap, dan model tersebut ditarik pada tahun berikutnya dengan penjualan hampir mencapai 2.000 tanda. Pada saat ini, Ducati masih membuat peralatan elektronik, sehingga keputusan dibuat untuk membagi perusahaan dan Ducati Elettronica SpA diciptakan di bawah manajemen yang terpisah.

Ducati Meccanica SpA, yang dipimpin oleh Dr Giuseppe Montano, menjadi sepeda motor manufaktur perusahaan yang kita kenal sekarang, dan oleh 1954 yang mematikan 120 unit per hari sebagai pabrik itu dimodernisasi dengan bantuan pemerintah. Meskipun Montano ditunjuk oleh pemerintah, dia adalah seorang kekasih sepeda motor asli dan menyadari potensi balap untuk mendorong pelanggan untuk membeli mesin-nya. Dengan 1956, Desmo Ducati 125 memenangi balapan pertama di Swedia. Grand Prix di Hedemora melihat Ducati putaran setiap sepeda motor lain. Sayangnya, pria yang mencapai prestasi ini, Gianni Degli Antoni, meninggal selama latihan untuk balapan berikut. Kecelakaan malang ini memukul Ducati keras, dan itu tidak sampai 1958 bahwa mereka bisa sekali lagi menantang MV Agusta.

Sebagai 50-an menarik untuk menutup, Berliner Saudara mengambil waralaba Amerika dan mendorong Ducati ke garis depan di Amerika Serikat. Dengan bakat tidak sedikit, mereka mulai meninju di atas berat badan mereka dan dipasang tantangan serius untuk gelombang mesin Jepang yang datang ke negara itu. Pada saat ini, perusahaan ini juga menikmati kesuksesan di pasar ekspor lainnya serta di rumah. Pada pertengahan tahun enam puluhan, Ducati menjadi outlet Italia mobil Standard-Triumph dan Leyland van dan truk. Tampaknya seolah-olah mereka bisa berbuat salah, tetapi pasar Amerika hendak memberi mereka pengingat rapuhnya sukses. Ducati bersikeras mendorong 50cc dua-stroke mereka pada publik Amerika. Meskipun mesin ini telah diakui banyak penjualan di Italia, sebaliknya adalah benar dari Amerika Serikat, sebagai bangsa dilecehkan apa yang sebenarnya mesin yang sangat baik. Daripada mengindahkan peringatan, perusahaan ditekan ke depan dan menciptakan 100cc dua-stroke, ketika mereka benar-benar harus telah mengembangkan banyak mereka mencintai olahraga empat-stroke. Berliner menderita sedemikian rupa, bahwa mereka menolak salah satu pengiriman sepeda karena mereka tidak memiliki uang untuk membayar mereka, bahkan jika mereka bisa menjual mereka di Amerika.

Seperti Ducati berjuang untuk bersaing dengan diproduksi massal sepeda motor Jepang, masa depan tampak suram, tapi sekali lagi mereka berpaling ke akar balap mereka, menciptakan 750 ini yang mengambil tempat pertama dan kedua di Imola pada tahun 1972. Sebuah kudeta utama bagi perusahaan adalah pengamanan jasa pembalap, Paul Cerdas, yang pada saat itu balap waktu untuk Kawasaki. Cerita berlanjut bahwa dia tidak di rumah ketika panggilan datang, tapi iming-iming keuangan itu begitu kuat sehingga istrinya menerima tawaran atas namanya. Sukses di Imola memicu awal hubungan cinta antara sepeda balap besar dan Ducati.

Hari ini, pengendara Ducati adalah beberapa yang paling setia ketika datang ke merek kesetiaan. Reward mereka adalah menjadi pemilik salah satu satu mesin yang paling mencolok indah tersedia. Perusahaan telah mencapai kesuksesan dengan mengikuti akar balap. Di kantor pusat perusahaan, Anda dapat mengunjungi museum dan kembali hidup-lebih dari 50 tahun sejarah balap.


Alan Liptrot adalah pendiri Motorbike Tours.co.uk Perusahaan menawarkan tur sepeda motor di Spanyol, Portugal dan Maroko.